Ini yang pertama, entah apa. Hidup, takdir, dan pilihan mungkin? Hidup itu bukan pilihan, tapi takdir. Pilihan bisa menjadi suatu takdir atau juga tidak. Menjadi suatu yang berbeda bisa jadi pilihan yang baik bagi Anda, tapi jangan pernah pikir kalau itu takdir terbaik Anda. Beberapa hari yang lalu, gue dikejutkan oleh beberapa berita, lebih tepatnya fakta ( karena berita harus mementingkan fakta dibandingkan aktualisme kan ? ). Fakta yang sebenarnya sudah menjadi realita di berbagai negara, bahkan di Indonesia ini. Gue cukup tau ini 2010, ini negara demokrasi, dan sebagainya. Tidak mau ikut campur, tapi justru mendorong gue untuk berpikir. Seandainya, itu memang pilihan Anda untuk berbeda dalam hidup boleh saja karena itu hak Anda, tapi ingat bahwa tidak semua yang Anda pilih merupakan takdir Anda. Kenali diri Anda lebih baik, dalami, temukan diri Anda sebenarnya, karena pilihan yang tepat hanya ada di tangan Anda.
Ini yang kedua, mungkin tidak banyak yang mau gue sampaikan di sini. Lagi-lagi gue ga tau persis tentang apa dan harus menamai apa. Yang jelas, gue adalah tipikal orang yang tidak suka dibenci dan tidak mau tahu. Bukan tak acuh, tapi lebih baik memikirkan sesuatu yang lebih baik. Gue cuma mau otak gue kembali dengan memikirkan hal-hal yang menyenangkan, seperti mengkritisi cara berpakaian wanita di luar sana mungkin ( ini bagian dari cita-cita kecil gue, jadi designer, tapi mungkin belum waktunya, anyway terima kasih Putri Karina atas sarannya ) ?
Kira-kira itu dua hal penting yang mau gue sampaikan ke pembaca sekalian ( siapapun itu ). Hanya segelintir pemikiran gue saja, tidak dimaksudkan untuk hal-hal negatif apapun. Semoga bermanfaat, jika memang dianggap cukup bermanfaat postingan kali ini. Sedikit idealis, tapi tidak romantis dan puitis. Hanya mencoba menulis mohon dikritisi.
Fanny :)
No comments:
Post a Comment