Belum
pernah kerja beneran, jadi belum pernah ngerasain gimana beratnya resign.
Tapi,
seberat-beratnya ninggalin kantor lama, pasti ada tujuan baik di dalamnya. Ya
kan?
Photo: Author |
Belakang ini sering banget denger kabar orang
yang mau resign. Dulu waktu magang di
Palmerah, ada dua orang karyawan yang udah lama banget kerja di kantor, mungkin
ada kali ya sekitar sepuluh tahun. Tapi menjelang gue selesai magang, mereka
juga menghabiskan masa-masa terakhir di kantor, karena dalam hitungan hari akan
segera resign. Setelah resign, mereka akan pindah ke dua kantor
yang berbeda. Yang pasti they want to live a better life. Mereka mulai packing
barang-barang di meja, cabutin foto-foto, dan lain-lain. beberapa hari
menjelang resign, salah satu dari
mereka bahkan bikin perpisahan kecil alias makan-makan. Mereka kelihatan seneng
masih ketawa-ketawa, tapi ya gak tau di dalamnya gimana. Gue aja yang lihatnya
sedih, gimana yang rasain beneran?
Beda kantor, beda cerita. Magang
gue yang kedua adalah di radio. Hampir sama kayak dulu, lagi-lagi saat gue mau
selesai magang, orang-orang di dalamnya juga memutuskan untuk resign. Ada yang pindah ke tempat lain, ada
juga yang mau fokus ke pendidikan, dan alasan-alasan lainnya. Beberapa dari
orang yang resign itu adalah penyiar.
Gue rasa ini yang paling berat sih. Kebiasaan untuk ‘ngobrol’ sama pendengar,
bacain station id, dan lain-lain pasti bikin kangen. Kayak hari ini, gue denger
siaran terakhir salah satu temen gue, kerasa banget dari suaranya kalau berat
buat ngucapin station id terakhirnya. Sebutin rasa terima kasihnya satu per
satu on air dan minta maaf kalau selama ini salah selama siaran. Kalo itu gue, wah bisa banjir air mata di denger satu Bandung
kali.
Tapi, ya namanya
juga hidup, suka dipertemukan sama pilihan-pilihan (mulai berasa sok bijak). Dari pilihan kecil kayak mau
makan atau tidur, mau ngetik revisi sekarang atau nanti, sampai ke pilihan
hidup yang berat kayak terima tawaran kerja A atau gak, lanjutin kuliah S2 atau
tetep di karir, dan pilihan lainnya. Dan pasti akan kejadian juga ke semua
orang, termasuk gue.
Here’s the thing: Sometimes it’s hard to leave things that you’ve been doing for months and even years. That old routines and friends. That good and bad memories that you’ve been through. But that’s life, you gotta keep moving and leaving is a part of it. Jadi, buat yang pada resign whoever you are, semoga sukses selalu, I’ll see you on top!
No comments:
Post a Comment