4.1.13

Cause Leaving Is A Part of Moving

Belum pernah kerja beneran, jadi belum pernah ngerasain gimana beratnya resign.
Tapi, seberat-beratnya ninggalin kantor lama, pasti ada tujuan baik di dalamnya. Ya kan?

Photo: Author

Belakang ini sering banget denger kabar orang yang mau resign. Dulu waktu magang di Palmerah, ada dua orang karyawan yang udah lama banget kerja di kantor, mungkin ada kali ya sekitar sepuluh tahun. Tapi menjelang gue selesai magang, mereka juga menghabiskan masa-masa terakhir di kantor, karena dalam hitungan hari akan segera resign. Setelah resign, mereka akan pindah ke dua kantor yang berbeda. Yang pasti they want to live a better life. Mereka mulai packing barang-barang di meja, cabutin foto-foto, dan lain-lain. beberapa hari menjelang resign, salah satu dari mereka bahkan bikin perpisahan kecil alias makan-makan. Mereka kelihatan seneng masih ketawa-ketawa, tapi ya gak tau di dalamnya gimana. Gue aja yang lihatnya sedih, gimana yang rasain beneran?

Beda kantor, beda cerita. Magang gue yang kedua adalah di radio. Hampir sama kayak dulu, lagi-lagi saat gue mau selesai magang, orang-orang di dalamnya juga memutuskan untuk resign. Ada yang pindah ke tempat lain, ada juga yang mau fokus ke pendidikan, dan alasan-alasan lainnya. Beberapa dari orang yang resign itu adalah penyiar. Gue rasa ini yang paling berat sih. Kebiasaan untuk ‘ngobrol’ sama pendengar, bacain station id, dan lain-lain pasti bikin kangen. Kayak hari ini, gue denger siaran terakhir salah satu temen gue, kerasa banget dari suaranya kalau berat buat ngucapin station id terakhirnya. Sebutin rasa terima kasihnya satu per satu on air dan minta maaf kalau selama ini salah selama siaran. Kalo itu gue, wah bisa banjir air mata di denger satu Bandung kali.

Tapi, ya namanya juga hidup, suka dipertemukan sama pilihan-pilihan (mulai berasa sok bijak). Dari pilihan kecil kayak mau makan atau tidur, mau ngetik revisi sekarang atau nanti, sampai ke pilihan hidup yang berat kayak terima tawaran kerja A atau gak, lanjutin kuliah S2 atau tetep di karir, dan pilihan lainnya. Dan pasti akan kejadian juga ke semua orang, termasuk gue.

Here’s the thing: Sometimes it’s hard to leave things that you’ve been doing for months and even years. That old routines and friends. That good and bad memories that you’ve been through. But that’s life, you gotta keep moving and leaving is a part of it. Jadi, buat yang pada resign whoever you are, semoga sukses selalu, I’ll see you on top!

No comments:

Post a Comment