Congraduation!

"Mama, ade lulus alhamdulillah. Mama di mana?"
"Selamat ya de. Mama di kantor."
"Papa, ade alhamdulillah lulus. Lagi di kantor ya?"
"Alhamdulillah selamat ya de! Iya di kantor"

Pembicaraan di ujung telepon dengan kedua orang tua gue seketika setelah yudisium berakhir. Setelah menelepon keduanya, gue pun menuju ke tempat parkir untuk menemui uwa yang kabarnya udah siap menjemput gue dan setumpuk skripsi yang dibawa tadi pagi. Dan akhirnya bertemu lah gue dan uwa sambil diikuti dengan ucapan selamat darinya. Baru melangkah beberapa jarak dari tempat parkir, gak lama ada suara kedua orangtua gue menghampiri. Matanya basah, tangannya siap untuk memeluk si bungsu ini. Ternyata mereka bikin surprise untuk datang ke sidang skripsi anaknya. 

Dan itulah sedikit cerita haru biru di hari Jumat (12/7) yang lalu. Gue dan lima orang lainnya berhasil menjalani sidang skripsi dan menjadi sarjana! Sarjana! Sarjana! Entah harus berapa kali gue mengingatkan diri gue kalau sekarang sudah jadi sarjana yang artinya harus makin dewasa dan mengemban tanggung jawab yang makin besar. But til now, I'm enjoying it. Ada rasa plong yang gak akan bikin gue gelisah, ada rasa cemas yang suka tiba-tiba muncul soal rencana ke depan, dan pasti ada rasa bangga karena berhasil buktikan ke orangtua that I'm responsible enough to finish my study this year!

Sedikit kenang-kenangan ada beberapa foto dari hari yang bikin deg-degan, jerawat muncul, sakit perut, dan gejala lainnya. Glad that it already passed!

Last, percayalah masalah kuliah dan skripsi sesungguhnya bukan hal yang sulit banget kok. You just gotta enjoy it, put your heart in it, and all is well. And to everyone who just made it, let's face the real challenge called career!

PS:
Fotonya diambil dari kamera Ketua Sub Program Studi gue.
Duh, Pak sempet-sempetnya ambil foto ini pas anaknya lagi sidang.
But thank you!