2.12.12

On/Off Program

Ada beberapa bahkan banyak yang belum diceritakan dari program Oktober-November lalu. Karena lagi semangat ngetik, ini dia sedikit cerita hal-hal random selama program.

Ketinggalan Seoul Metro
Muka-muka masih girang, sebelum ditinggal Seoul Metro
 Jiwa bocah petualangnya keluar, padahal badan udah lumayan capek setelah seharian program. Malemnya, bersama enam temen yang lain naik Seoul Metro menuju City Hall. Tujuannya? Coba naik Seoul Metro, karena selama program selalu pergi pakai bus, dan pastinya mau liat City Hall kalau malam. Walaupun dingin, tetep aja semangat jalan 45, dan foto-foto. Pas menjelang jam 11, baru mulai kecapaian semua dan berniat balik ke hotel di Itaewon. Jalan masih santai pas menuju stasiun, sampe akhirnya baru sadar, ‘Ini kenapa orang-orang in a rush semua ya?’. Dan ternyata oh ternyata stasiunnya mau tutup, lari-larian ngejar keberangkatan terakhir, belum lagi kelimpungan nyari tujuan yang bener. Naik turun tangga stasiun, tapi yah apa daya gak terkejar. Jadilah pulang naik taksi, yang mana antriannya lumayan panjang buat naik taksi, dan menghabiskan sekitar 13.000 won saja bertiga (padahal kayaknya gak jauh-jauh amat). Tips: Jangan lari-larian pake boots tinggi, sakit.

Ulang tahun Julia
Julia, room mate pertama gue dan Fadlan partner-nya!
 Dengan perut kelaparan, akhirnya mampir ke Lotteria Busan bareng Fadlan, Fadi, Julia. Cari yang halal dan untungnya ada shrimp burger. Menjelang jam 12, mampir ke Seven Eleven buat beli kue kecil dan lilin. Jelasin mau beli lilinnya aja setengah mati, yang jual gak ngerti apa itu candles, pakai adegan tiup-tiup lilin segala masih juga gak ngeh. Setelah pakai kata 'birthday' masih dengan tiup-tiup, kasirnya baru ngeh, kalau kita butuh lilin. Eh, tetep aja gak ada di sana, dan akhirnya diganti pakai sedotan kopi. Singkatnya, voila jadilah surprise kecil untuk Julia dari kita bertiga! Tips: Coba pelajarin bahasa Korea lain, selain bahasa yang udah common. Banyak-banyak melenturkan badan, biar bahasa tubuhnya mdah dibaca.

Film India
Jadi ceritanya, kami mau jalan-jalan di Seoul. Pas keluar hotel, ternyata di depan jalan lagi rame yang Halloween. Gak lama ada yang nyamperin kami, sekelompok anak muda juga, lagi campaign apa gitu sambil Halloween. Jadilah kami kenalan. Seperti ritual kenalan biasanya, pertanyaan pertama pasti ditanya dari mana sama si orang Korea ini. Temen gue jawab kalau kami dari Indonesia. Gak lama kemudian, si orang Korea ini bales lagi karena ngerasa kenal banget sama negara tadi, doi bilang, “Yeah, I like India movies”. At the bright side, kami jadi bisa ngenalin Indonesia ke mereka. Tips: Hidup Indonesia!

Viva Ayam Bakar
Young Bin (kiri) dan Hye Won (kanan)
 Waktu di Jakarta, kami makan di f(X) dengan dikasih sedikit challenge dari panitia untuk berlomba paling minim ngeluarin biaya untuk makan. Gue dan Chang Hee gabung bersama Fadlan dan Young Bin. Dasar ngirit, kami cuma pesen satu minum (es shanghai) untuk berempat (tenang, abis itu kami juga beli minum lainnya kok). Chang Hee dan Young Bin makan ayam bakar yang mana ayamnya kan ayam kampung, jadi porsinya kecil dengan nasi yang sedikit pula. Gak tega rasanya liat anak SMA ini kelaparan. Makannya super lahap, lengkap pakai tangan, sampai nasinya gak disentuh gara-gara keasikan sama ayam bakarnya. Tapi gue lega karena makan siang mereka habis. Jadi tambah pengetahuan juga kalau ada yang mereka suka selain nasi goreng! Viva ayam bakar! Tips: Kalau temen luar negeri Anda bilang suka pedes, selalu ingatkan kalau pedesnya Indonesia itu beda, sob.

Sebenernya, masih banyak cerita random lain, apalagi di fase Indonesia dan waktu gue bareng sama Chang Hee. Tapi, nanti gue ceritain lagi di postingan yang berbeda. :D

No comments:

Post a Comment