Merindu Bandung

Minggu ini banyak yang baru sidang dan juga wisuda. Time flies, eh? Rasanya baru kemarin gue yang sidang dan wisuda, tapi sekarang waktunya teman-teman yang lain. Sesaat liat Path dan sebagainya jadi kepikiran mau mampir ke Bandung apalagi banyak yang lagi merayakan lulus-lulusan. Walaupun jaraknya cuma dua jam, tapi kangennya bikin gak tahan, padahal baru ditinggal dua bulan. Sayang badan lagi terkapar, jadi cuma bisa dicurahkan lewat ketikan. Ini dia yang bikin kangen sama Bandung:

Udara Mager

Mendung sore-sore yang bikin malamnya hujan dan besok paginya cuma bisa kedinginan sambil selimutan, juara! Apalagi kalau hujannya turun pas ada di salah satu kafe atau restoran asik di Bandung, makannya sih udah selesai, dilanjut hujan, dan bikin makin males buat balik. Hujan di Bandung juga paling asik kalau pas lagi di rumah Aki, sambil bikin teh hangat, masuk kamar, selimutan lagi atau gak mampir di kosan temen cuma buat leyeh-leyeh akibat males gerak.

Jalan Kaki

Bandung emang panas, tapi sepanas-panasnya, ada waktu di mana anginnya masih sejuk dan bikin adem. Nah, momen-momen ini paling enak buat jalan. Jalan kaki. Waktu kuliah (padahal baru lulus tiga bulan lalu) paling sering jalan kaki. Berbekal teman kuliah yang cukup hafal jalan, hemat, dan betis kuat, akhirnya jadi sering jalan kaki ke mana-mana. Selain udaranya mendukung buat jalan kaki, jalan di sekitar Bandung itu lumayan gampang dan deket jadi gak begitu terasa capeknya. 

Angkot Warna-warni

Angkotnya warna-warni, dari hijau sampai pink pun ada! Lumayan gampang dihafal rutenya (walaupun sempet nyasar juga beberapa kali), mungkin karena udaranya yang enak dan rute yang gak jauh-jauh amat jadi naik angkot pun rasanya enak, ditambah lagi dari depan rumah Aki yang emang dilewatin hampir semua rute.

Makan-makan

Setiap bulan rasanya ada aja yang baru dari kulinernya Bandung dan yang bikin enak adalah akses yang gampang. Bisa langsung dikunjungi dalam waktu 30-45 menit, ya kalau macet kayaknya paling sejam. Jadi inget waktu semester awal, masih dengan berbekal teman kuliah yang sama, gue bisa jalan cukup rutin setiap pulang kuliah bahkan weekend untuk keliling ke legenda-legenda kuliner Bandung. Gak cuma satu yang dikunjungin dalam sehari, tapi bisa sampai 3-4 tempat berbeda buat icip-icip!

Kalian!

Tadinya di poin kelima mau ketik kamu! Tapi kata 'kamu' gak cukup buat gambarin kangennya sama Bandung, karena yang dikangenin bukan cuma satu orang tapi banyak dan seharusnya diganti menjadi 'kalian'. Kalian, orang-orang yang gue temui sejak tahun pertama ada di Bandung tahun 2009, Wastukencana, teman-teman satu kampus, universitas, les sana-sini, organisasi ini itu, volunteer, teman tinggal satu rumah satu bulan (KKN), Prambors Bandung (selalu). Atau teman-teman hasil kenalan dengan temannya si A, B, dan banyak lagi dari kampus sebelah. Ah, banyak!

Hal-hal kecil pas kuliah, kerjain projek kecil-kecilan, inap menginap di kosan orang, keluar malam beli odading, dan banyak lagi yang seru soal Bandung dan bikin rindu. Kalau udah bisa ambil cuti, I will definitely spend the day in Bandung! But waiting for next year is probably taking too long, weekend is the best that I can do to heal this feeling, well I'll see you soon then.