27.11.10

We're not family, we're unit

 Apa rasanya hidup menjadi orang lain yang ternyata lebih baik dari kehidupan kita sebenarnya? Atau apa rasanya bersembunyi dibalik kepribadian yang kita miliki? Dan bahkan sampai perlu mengorbankan perasaan kita sendiri? Itulah kira-kira pertanyaan yang muncul ketika kalian menonton film garapan Derrick Borte, ya, inilah The Joneses.

The Joneses, film yang rilis di Indonesia bulan agustus tahun ini, dbintangi Demi Moore, Amber Heard, David Duchovny, dan Ben Hollingssworth. Bercerita tentang keluarga menengah atas yang bisa dibilang cukup sempurna. Mewah dan serba berkecukupan, itulah mereka. Dan itulah yang dilihat oleh tetangga dan kolega mereka. Tapi tidak bagi mereka sendiri, keluarga yang sempurna ini hanya rekayasa belaka dari sebuah perusahaan. Keempat anggota keluarga ini adalah orang-orang yang bertugas memasarkan dan menjual produk prusahaan tersebut. Tanpa ada ikatan darah, mereka harus bisa terlihat sebagai suatu keluarga, dan berhasil menjalankan misi yang mereka bawa ke lingkungan tersebut. Dari sinilah, konflik mulai muncul, dan pertanyaan-pertanyaan di atas hinggap dibenak The Joneses.
 Melalui film ini, penontonbisa ikut mengetahui bagaimana undercover marketing yang mereka jalankan. Bagaimana cara mereka bisa memperkenalkan produk-produknya dengan cara yang sangat natural, mudah, dan menarik. Inilah sebenarnya gambaran hidup orang-orang konsumtif saat ini. Coba ingat-ingat, pernah kan kalian tertarik membeli sesuatu hanya karena teman dekat atau tetangga Anda ikut memakainya? Adanya gengsi dan prestise, tentu jadi pertimbangan bagi masyarakat kelas ini, untuk membeli produk tersebut. Film ini juga menunjukkan betapa besarnya komunikasi persuasif yang dilakukan oleh keluarga Jones dan besarnya pengaruh komunikasi persuasif ini kepada orang-orang di sekitarnya. Melalui film ini, kita juga bisa melihat bagaimana mereka harus bertahan menjadi orang lain dan menutupi ego mereka masing-masing. Dan pastinya bagaimana menunjukkan bahwa mereka bukan sekedar sebuah unit, melainkan keluarga.

Fanny :)

No comments:

Post a Comment